Jumat, 07 Agustus 2020

Kulit Cempedak Alias Mandai

"Kulit Cempedak Alias Mandai"
-------------------------------------------------

Untuk sebagian orang, mungkin aneh ketika mendengar kulit Cempedak bisa dimakan, begitupun saya awalnya. Walaupun saya asli orang kalimantan, bagi saya kulit cempedak ya kulit, tidak bisa dimakan.

Tapi itu ketika saya belum mencoba loh ya, awal pertama kali istri keluarga yang kebetulan orang Banjar, menghidangkan Mandai sebagai bagian dari lauk untuk makan siang. Saya pikir aneh, kok kulit dimakan, Seperti ga ada ikan saja. Saya liat tapi kok enak, mereka makannya dicolet pakai sambal jeruk waktu itu. Jiwa kengileran saya meronta dong ya. Sebenarnya ini dipaksa, ingat dipaksa awalnya.

Mencoba lah satu gigitan...
Dan tau apa yang terjadi, dalam pertama gigitan saja sudah mulai jatuh cinta nih sama si kulit, ada sensasi juicy lembut- lembut gimana gitu, terus pas dengan racikan bumbunya, yang saya tau garam, ketumbar, bawang putih dan sedikit bumbu penyedap. Kebayang dong sedapnya, bikin pengen nambah terus.

Nah, kalau untuk Mandai itu sendiri, sebenarnya agak susah untuk ditemukan, apalagi kalau bukan musim cempedak, maka dari itu kebanyakan orang yang mengidolakan Mandai, mereka akan memfermentasikan kulit cempedak dengan air garam supaya tahan lama.

Jar urang jua.. Mandai tu nyaman kada usah lagi beiwak, Mandai itu alahan pada daging, kalau dimakan kada ketulangan, kada ngalih disiangi.
Jadi kalau musim cempedak wajib ada dalam menu harian saya, karena selain dicocol sambal, Mandai bisa juga dioseng pedas, nyaman banar pokoknya.

Coba ja mun kada percaya.....🙏

Berikut tips supaya mudah mengupas kulit cempedak yang mau dimandai👍

-> Sebaiknya langsung dikupas kulitnya sebelum isinya di makan, kalau isinya duluan dimakan ngupasnya kulitnya agak susah... (Menurut ulun, mintu cil ay..)

Terjemahan
--------------------

1. Mandai : kulit cempedak
2. Nyaman : enak
3. Beiwak : pakai ikan
4. Jar : kata
5. Ngalih : susah
6.siangi : bersihkan
7. Kada : tidak
8. Alahan : kalah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar